Contoh Laporan Keuangan Kegiatan
Cari Tahu 5 Bentuk dan Contoh Laporan Keuangan di SINI. Manfaat dan Contoh. Karena banyaknya kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan informasi tersebut maka demi memudahkan tercapainya tujuan tersebut, aliran kas di klasifikasikan berdasarkan 3 kelompok yang berbeda yaitu: 1.
Contoh Laporan Keuangan Kegiatan Gathering
Materi akuntansi dasar akuntansi, mungkin pembahasan mengenai laporan keuanganlah yang paling banyak menyita perhatian. Sebab pada tingkat (proses) ini lah data-data angka akan diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang berguna bagi pihak yang membutuhkan. Laporan keuangan sendiri bermakna ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi keuangan yang terjadi selama periode/tahun buku bersangkutan. Para pembaca laporan keuangan pasti mengharapkan gambaran yang jelas mengenai keuangan perusahaan. Maka penyusunan laporan keuangan itu berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim supaya dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan dengan akurat dan jelas.
Laporan keuangan biasanya terdiri dari 4 jenis (tahap) diantaranya: 1. Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan (kekayaan, hutang dan modal) suatu perusahaan. Neraca (balance sheet) Laporan keuangan pertama adalah neraca. Neraca dan bentuk susunannya berbeda-beda setiap perusahaan, tergantung pada tujuan dari pembuatan neraca tersebut.
Contoh Laporan Keuangan Kegiatan
Baca: Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) menyatakan bahwa Neraca harus disusun secara sistematis, sehingga dapat melaksanakan fungsinya yaitu memberikan gambaran posisi keuangan dari suatu perusahaan pada waktu tertentu. Neraca memiliki bentuk atau susunan neraca yang banyak dipakai diantaranya: 1. Bentuk Skontro (account form) merupakan bentuk neraca yang mengelompokkan antar aktiva dan letaknya bersebelahan dengan kelompok hutang dan modal. Chanyeol running man episode download sub indo. Mi familia rapidshare. Bentuk Vertikal (report form) merupakan bentuk neraca yang meletakkan kelompok aktiva di posisi atas dan di bawahnya posisi kelompok hutang dan modal.
Tidak ada aturan khusus dalam memilih bentuk neraca. Keduanya bisa digunakan karena sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari akuntan/perusahaan. Laporan keuangan selanjutnya adalah Laporan laba rugi. Laporan Rugi Laba ( income statement) Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan tentang penghasilan/pendapatan/kerugian dan biaya yang ditanggung perusahaan pada suatu periode tertentu yang disusun secara sistematis. Prinsip Akuntansi Indonesia menyatakan bahwa perhitungan rugi/laba perusahaan yang disusun harus dapat menggambarkan kondisi tentang gambaran secara keseluruhan terkait besarnya kegiatan perusahaan serta hasil/pendapatan dari kegiatan tersebut. Syarat penyajiannya meliputi: • Laporan L/R harus memuat secara terperinci unsur-unsur dari hasil yang diperoleh dan biaya yang ditanggung. • Laporan L/R dapat disusun dalam bentuk dengan posisi urutan kebawah (staffel).
• Laporan L/R semestinya dipisahkan antara hasil utama dengan hasil usaha lain-lain serta usaha luar biasa (extra ordinary income) Baca: Bentuk laporan rugi/laba Cara penyusunan laporan keuangan laba rugi umumnya dengan menggunakan 2 macam metode yaitu: 1. Single Step Penyusunan menggunakan metode single step adalah dengan mengelompokkan seluruh akun pendapatan secara total dikurangi dengan seluruh kelompok biaya pula, sehingga hasil laba/rugi bersih dapat diperoleh dengan sekali tahap saja. Multiple Step Metode kedua ini perlu menggunakan beberapa tahap untuk mendapatkan laba/rugi bersih yaitu dengan cara Pendapatan – hpp (harga pokok penjualan) = Laba Kotor Laba Kotor – Biaya-biaya operasi = laba/rugi bersih. Terkadang harus dipotong juga dengan pajak sehingga rumusnya akan begini: Pendapatan – hpp (harga pokok penjualan) = Laba Kotor Laba Kotor – Pajak = laba/rugi setelah pajak Laba/rugi setelah pajak – Biaya-biaya operasi = laba/rugi bersih. Jika terdapat beberapa tambahan transaksi lagi tinggal dikaitkan saja, apakah transaksi tersebut termasuk kategori pendapatan atau beban. Laporan Perubahan Modal ( statement of retained earning) Dalam perhitungan Rugi/Laba, terkadang suatu perusahaan dapat mengikuti beberapa konsep, antara lain: 1.